
Di tengah semangat SMA Mazra’atul Ulum Paciran dalam mengembangkan berbagai potensi siswa, lahirlah sebuah ekstrakurikuler olahraga yang kini menjadi salah satu kebanggaan sekolah, yaitu Ekstrakurikuler Pickleball. Olahraga ini memang masih tergolong baru di Indonesia, namun semangat dan antusias para siswa SMA Mazra’atul Ulum telah menjadikannya tumbuh pesat dan digemari banyak kalangan. Siapa sangka, perjalanan lahirnya Pickleball di sekolah ini berawal dari niat baik seorang alumni, Dwi Bagus Cahyo Purnomo, yang pada tahun 2018 pulang ke kampung halaman setelah lama menempuh perjalanan di Kalimantan. Ia membawa semangat baru dan memperkenalkan cabang olahraga yang saat itu masih asing bagi sebagian besar masyarakat Paciran. Dari situlah, cikal bakal Pickleball di SMA Mazra’atul Ulum Paciran dimulai.
Dwi Bagus Cahyo Purnomo, dengan pengalaman dan pengetahuan yang ia bawa, tidak hanya memperkenalkan olahraga Pickleball sebagai permainan baru, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter. Ia percaya bahwa olahraga ini mengandung nilai-nilai positif seperti kerja sama, sportivitas, ketangkasan, dan kesabaran. Dengan dukungan pihak sekolah dan antusiasme siswa, Pickleball mulai tumbuh menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang terorganisir, memiliki jadwal latihan rutin, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari olahraga konvensional seperti sepak bola atau bulu tangkis.
Pickleball sendiri merupakan perpaduan unik antara tenis, bulu tangkis, dan tenis meja. Olahraga ini dimainkan di lapangan kecil dengan raket yang mirip paddle serta bola plastik berlubang. Permainan ini menuntut kecepatan, ketepatan, serta strategi yang cerdas, namun tetap bisa dimainkan dengan santai dan menyenangkan. Keunggulan inilah yang membuat Pickleball cepat diterima di kalangan siswa SMA Mazra’atul Ulum Paciran. Baik laki-laki maupun perempuan, semua bisa bermain bersama dalam suasana penuh keakraban. Tidak hanya melatih fisik, Pickleball juga menjadi ajang mempererat hubungan sosial antar siswa dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Seiring berjalannya waktu, antusiasme terhadap ekstrakurikuler Pickleball semakin meningkat. Lapangan yang dulunya sepi kini selalu ramai oleh tawa, semangat, dan suara bola yang memantul di paddle setiap sore latihan. Banyak siswa yang awalnya hanya mencoba-coba akhirnya jatuh cinta pada olahraga ini. Mereka menemukan bahwa Pickleball bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang semangat belajar, memperbaiki diri, dan menikmati setiap proses permainan. Dalam suasana yang santai namun penuh energi, para pemain belajar menghargai setiap usaha, menjaga sikap sportivitas, dan menumbuhkan mental pantang menyerah — nilai-nilai yang selaras dengan karakter pendidikan di SMA Mazra’atul Ulum Paciran.
Kini, ekstrakurikuler Pickleball telah menjadi salah satu kegiatan unggulan di sekolah. Para anggotanya sering mengikuti berbagai kegiatan internal sekolah seperti classmeeting, turnamen persahabatan antar kelas, hingga event antar sekolah di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Dari sekadar kegiatan baru, Pickleball berkembang menjadi wadah pembinaan atlet muda yang potensial dan berprestasi. SMA Mazra’atul Ulum Paciran bahkan dikenal sebagai salah satu sekolah pertama di wilayah Lamongan yang menghidupkan olahraga Pickleball di lingkungan pendidikan, berkat inisiatif dan kontribusi nyata sang alumni.
Lebih dari sekadar olahraga, Pickleball di SMA Mazra’atul Ulum Paciran adalah simbol semangat regenerasi dan inovasi. Dari tangan seorang alumni, lahirlah tradisi baru yang kini menjadi bagian dari identitas sekolah. Melalui Pickleball, para siswa belajar untuk terus bergerak maju, berani mencoba hal baru, dan menghargai perjuangan pendahulu mereka. Dwi Bagus Cahyo Purnomo telah menanam benih semangat yang terus tumbuh subur di hati para siswa: semangat untuk berprestasi, berolahraga dengan hati, dan menjaga nama baik almamater dengan cara yang bermartabat.
Setiap kali bola plastik itu memantul di lapangan, setiap tawa dan semangat siswa yang berlatih menjadi saksi bahwa olahraga ini telah menyatu dengan jiwa sekolah. Pickleball bukan lagi sekadar permainan — ia telah menjadi warisan, pengikat semangat antar generasi, dan simbol bahwa SMA Mazra’atul Ulum Paciran selalu terbuka pada hal-hal baru yang positif dan membangun. Dari tahun 2018 hingga kini, gema Pickleball terus hidup, semakin ramai, semakin berwarna, dan semakin menunjukkan bahwa inovasi yang lahir dari hati akan selalu menemukan tempatnya di tengah komunitas yang penuh semangat.

